Friday 13 February 2015

Meteor, Benda Apakah Itu?

  No comments

Ketika kamu sedang mengamati langit, pernahkah kamu tiba tiba melihat sebuah benda bercahaya yang terlihat "jatuh" dari langit?
Mungkin sebagian dari kalian akan menyebutnya sebagai bintang jatuh. Sebenarnya, sebutan itu sangatlah salah. Karena benda jatuh tersebut adalah meteor. Sebelum kalian mengetahui definisi meteor, kalian harus mengetahui apa itu meteorid.
Nah, Meteoroid adalah batu-batu angkasa
berukuran kecil yang melayang-layang
bebas di angkasa dan bergerak cepat, tidak
mempunyai lintasan yang beraturan serta
tidak mengorbit Matahari, berbeda dengan
asteroid atau komet yang bergerak
mengorbit Matahari secara teratur. Karena
meteoroid bergerak dengan kecepatan
tinggi saat memasuki atmosfer Bumi serta
mengalami gesekan yang hebat dengan
atmosfer saat menuju permukaan Bumi. Ketika memasuki atmosfer sebuah planet, meteoroid
akan terpanaskan dan akan menguap sebagian atau
seluruhnya. Gas-gas di sepanjang lintasannya akan
terionisasi dan bercahaya. Jejak dari gas bercahaya ini
disebut sebagai meteor , atau bintang jatuh. Jika
sebagian meteoroid ini mencapai tanah, maka akan
disebut sebagai meteorit.

Darimana meteorid meteorid itu berasal?
Meteoroid sendiri merupakan partikel kecil yang
terlepas dari komet ataupun asteroid. Saat asteroid ataupun komet melintas untuk mengorbit matahari, biasanya mereka akan meninggalkan jejak berupa debu-debu dibelakang dan sekitar lintasannya.
Saat Planet Bumi bersinggungan dengan area orbit komet yang mengandung ratusan bahkan ribuan debu tersebut maka terciptalah fenomena yang disebut "Hujan Meteor" di Bumi. Mengapa disebut hujan meteor? karena pada saat itu meteor yang terlihat pada waktu hampir bersamaan jumlahnya sangat banyak. Rata-rata sekitar 20-100 meteor/jam. dalam setiap bulan, setidaknya terjadi 1 sampai 2 kali hujan meteor mayor atau minor tergantung intensitas meteor yang masuk ke bumi.

Apakah meteor yang dihasilkan saat hujan meteor dapat menghujani atap manusia?
Hehe, sebagian besar meteor meteor tersebut sudah hancur duluan sebelum menginjakkan dirinya di permukaan tanah. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa meteor dapat mengancam manusia di Bumi.


seperti kejadian
Chelyabinsk, Rusia, Jumat
waktu setempat, penduduk di wilayah
Chelyabinsk, wilayah Ural, Rusia dikejutkan oleh ledakan
bola api raksasa yang melesat di langit. Ledakan ini
disebabkan oleh meteorit kecil yang memasuki atmosfer.
Dilaporkan 1.000 orang terluka karena terkena pecahan
kaca jendela yang berterbangan akibat ledakan benda
luar angkasa tersebut. alam perhitungan awal, NASA menyatakan meteor ini
merupakan meteor terbesar sejak peristiwa Tunguska,
tahun 1908, yang kala itu meratakan ratusan hektar
hutan di daerah terpencil di Siberia. NASA melaporkan
meteor itu berdiameter sekitar 15 meter melintas sebelum
memasuki atmosfer bumi.
Memang ini jauh lebih kecil dibanding ukuran meteor
pada peritiwa Tunguska seabad silam, yang berukuran
kurang lebih memiliki diameter 40 meter. Nah, untuk meteor-meteor yang bisa membahayakan manusia biasanya disebabkan oleh asteroid yang melintas dekat orbit bumi lalu tertarik gravitasi kemudian menembus atmosfir. tetapi kalian tetaplah tenang, karena kejadian ini sangatlah jarang terjadi. Kita doakan saja semoga umat manusia selalu dalam lindungan Nya. Amin.

referensi : wikipedia, national geographic.

No comments :

Post a Comment